kiSaH uSanG SebuAH hATi

Wanita itu berdiri di depan jendela.
menatap titik titik embun dihelai mawar merah ditamannya.

hari ini pagi lagi.
jilbab putih membingkai parasnya yang ayu,

namun terangkai raut ksedihan yang bgitu dalam dan tampak terluka.

Dalam satu waktu, karna masa lalu dan masa depan.

belum cobaan2 "kecil" yang kerap menyapa.

Satu-satunya sesal hanyalah pernah mencintainya dalam hidup.
mencintai pria yang pernah melarangnya memakai jilbab.

Pria yang memperkenalkannya pada..ah..tak patut diceritakan..

Ini takdirku..
Wanita itu tersenyum, menghirup udara pagi dalam2.
Mengingat ketidakadilan cinta yang pernah sangat melukai hatinya.

semoga kamu bahagia...

Laa Haula huwatta illa billah..

Laaillahaillaallah...

"Jadikan cinta tertinggiku hanya untukMU.."

"Aku tahu suatu saat nanti, aku juga bahagia.."

wanita itu menghirup udara pagi sedalam dalamnya.
mengadah ke atas dan tersenyum ketika cahaya mentari menyentuh wajahnya.

Lalu dia berbalik dan keluar dari kamarnya.

Kembali menjalani kehidupannya.

Kali ini tanpa ingin sekali pun melihat ke belakang lagi...



THE END