Selasa, 06 April 2010

tiba-tiba amarahku...









beberapa malam rasanya kulewatkan dengan rindu dan air mata penantian.. aih..bantalku sampai basah karnanya.. sampai tertidurpun aku berlanjut pada mimpi..ck..ck...ck.. Subhanallah..sayangnya Allah yang memberikan mimpi itu... padahal cuma mimpi ditelepon kamu..hihi.. berhari-hari tak mendengar suaramu.. 144 jam sudah...setengah jantungku berhenti berdetak.. dan kemudian malam ini, tiba-tiba amarahku...
hilang...
ya..hilang gitu aja, aku hanya berfikir, bukan..belum saatnya meminta porsiku... aku yang harus mengerti kamu, dalam hati ku bilang..ini masa sulitmu.. tak layak aku menambah kesulitanmu, sayang.. maafkan aku... ijinkan aku menjadi penyejuk hatimu lagi...

2 komentar:

  1. sukak ini.....:) beri sedikit ruang dia untuk sendiri tanpa kamu:). suatu saad nanti pasti akan tersadar siapakah wanita cantik yang paling mengerti dia ktika dia jatuh selain ibu :) bismillah sampaikan rindu itu pada Sang Maha cinta dan pemilik hati sa hihihi kayak ibu ibu aku kalu ngomong:p

    BalasHapus
  2. hihi...makasih suplai cintamu kaka^^
    ibuk kaka...;p hehe

    BalasHapus