ku tlah sampai di tahap ini..

ketika segala yang kita lakukan didasari kata ikhlas.. maka secara ajaib.. kita mampu melakukan segala hal..

begitu pun ketika mencintai seseorang..
ketika dia sedang tak bisa memberi apa yang kamu inginkan..
akankah kamu meninggalkannya??
ketika dia sedang tidak bisa mendewasakan dirinya dalam menghadapimu..
akankah kamu meninggalkanya?

seorang sahabat bertanya, apa yang kau sukai darinya? apa yang membuatmu sangat mencintainya?
"gak tau.."bingung, butuhkan alasan untuk mencintai seseorang?, berfikir keras..

. yang jelas, dia selalu mengingatkan aku pada Tuhanku..
dan aku sangat suka itu..
"dia ngemong, "sahut hatiku kemudian,
"dia perhatian..dewasa banget,"sahut hatiku yang lain,
"dia mampu membuatku tertawa dengan leluconnya", hihi..aku membayangkan wajah kekasihku,.
"dia mampu tenangkan hati bahkan ketika kuterluka parah"aku tersenyum.

lalu sahabatku bertanya lagi,
"masihkah dia seperti itu?"

sejenak ku tertegun lesu,

"...nggak"

banyak yang berubah, hanya karna jarak menyebalkan ini..hiks..

sahabatku bertanya
"sifatnya yang membuatmu menyukai dia udah gak ada lagi, apa kamu masih tetap mencintainya?"

.... ....... ............. aku tersentak lalu entah mengapa

.. aku menangis, ... ..
.

disaat reda, aku menjawab,
"...iyaa...masih sayang..gak tau kenapa..huhu"

..nangis lagi.. ...

... dasar cengeng.....



*****


adalah bagi kita yang menghargai sebuah proses,
saat ini...
dia sedang tidak bisa memberikan apapun...
bahkan 2 menit dari hidupnya pun dia tak sanggup..
saat ini..
bahkan namamu pun tak ada dalam daftar prioritasnya...

tak apa,
artinya saat inilah aku harus memberi lebih padanya..
artinya aku harus memberi ruang dan waktu untuk dia dan dirinya sendiri.
artinya aku juga harus berubah menjadi gadis yang menyenangkan untuknya, sudah fitrah manusia menyukai hal yang menyenangkan bukan..

bila merindunya, kan kukatakan saja pada Tuhan yang menyatukan hati kami. "Tuhan..aku kangen..sampaikan padanya y^^" ih kaya anak2 yah..;p biarlah.

Tuhan tahu itu bukan bercanda.

walau tak menyapa, ku yakin dia tahu ada aku disini..menyayanginya..
dan aku tak memikirkan apa masih ada sisa cintanya untukku..
entah mengapa sekarang hati ini tenang^^

ikhlas.. mungkin itu namanya..

Tuhan..
ku tlah sampai di tahap ini..

endingnya kuserahkan padaMU wahai Sang Pembolak balik hati^^